Sejak individu dilahirkan, sejak itu pula individu secara langsung berhubungan dengan dunia luarnya. Mulai saat itu individu menerima secara langsung stimlus atau rangsang dari luar di samping menerimarangsang dari dalam dirinya sendiri. Manusia mulai merasa kedinginan, panas, akit, tidak senang dsb.
Individu mengenal dunia sekitarnya dengan menggunakan alat inderanya. Bagaimana individu dapat menyadari keadaan sekitar, merupakan persoalan yang berhubungan dengan pennginderaan dan pengamatan (sensatio and perception). Agar supaya individu dapat menyadari sesuatu, adanya beberapa syarat yang perlu dipenuhi, yaitu :
Adanya obyek yang diamati
Alat indera atau reseptor yang cukup baik
Perhatian
Perbedaan Sensasi dan Persepsi
Sensasi
Dari segi bahasa, sensasi berasal dari kata sense yang artinya alat penginderaan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungan. Jadi, yang dimaksud dengan sensasi adalah proses menangkap stimuli (rangsang). Misalnya, ketika dua orang sedang berkomunikasi, maka masing-masing dapat melihat fisiknya dengan penglihatan, mendengar suaranya dengan pendengaran, mencium harum parfum yang dipakai dengan penciumannya dan merasakan kehalusan kulitnya ketika bersalaman. Seluruh yang ditangkap oleh indera tersebut disebut stimuli atau rangsang. Terkadang orang dapat menerima dua stimuli sekaligus, misalnya ketika kita sedang menonton TV (stimuli ekternal), datang pula stimuli dari dalam, yaitu ingatan kepada orang tua di kampung yang sedang menderita sakit dan menunggu kedatangan kita.
Selain itu, sensasi dapat pula diartikan sebagai tahap pertama stimuli mengenai indra kita. Menurut Dennis Coon, “Sensasi adalah pengalaman elementer yang segera, yang tidak memerlukan penguraian verbal. Simbolis, atau konseptual, dan terutama sekali berhubungan dengan kegiatan alat indera.”
Perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh kapasitas alat indera yang berbeda, dan oleh pengalaman atau lingkungan yang berbeda. Masakan yang dirasa sangat pedas oleh lidah orang Yogya terasa biasa-biasa saja oleh lidah orang Minang. Sebaliknya kata-kata keras yang dirasa sopan-sopan saja oleh orang Medan dirasa sangat mengganggu oleh telinga orang Jawa.
Fungsi alat indera dalam menerima informasi dari lingkungan sangat penting. Kita mengenal lima alat indera atau pancaindera. Kita mengelompokannya pada tiga macam indera penerima, sesuai dengan sumber informasi. Sumber informasi boleh berasal dari dunia luar (eksternal) atau dari dalam diri (internal). Informasi dari luar diindera oleh eksteroseptor (misalnya, telinga atau mata). Informasi dari dalam diindera oleh ineroseptor (misalnya, system peredaran darah). Gerakan tubuh kita sendiri diindera oleg propriseptor (misalnya, organ vestibular).
Persepsi
Persepsi adalah proses pemahaman ataupun pemberian makna atas suatu informasi terhadap stimulus. Stimulus didapat dari proses penginderaan terhadap objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan antar gejala yang selanjutnya diproses oleh otak. Proses kognisi dimulai dari persepsi. Persepsi adalah proses memberi makna kepada sensasi sehingga manusia memperoleh pengetahuan baru. Persepsi adalah proses mengubah sensasi menjadi informasi. Ketika kita mendengar orang berkata silat, padahal ia berkata salat, maka kita keliru sensasi, tetapi ketika seorang pria memuji kekasihnya dengan perkataan, engkau adalah wanita tercantik di dunia, tetapi kekasihnya merasa disindir dengan perkataan itu, maka kekasihnya disebut keliru persepsi. Kekeliruan sensasi juga dapat menyebabkan kekeliruan persepsi.
Persepsi bisa keliru disebabkan oleh berbagai faktor; personal, situasional, fungsional maupun struktural. Diantara faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap persepsi adalah perhatian, konsep fungsional dan konsep struktural.
Persepsi Terhadap Diri Pribadi (self-perception)
Proses psikologis diasosiasikan dengan interpretasi dan pemberian makna terhadap orang atau objek tertentu, dikenal dengan persepsi. Persepsi didefenisikan sebagai interpretasi terhadap berbagai sensasi sebagai representasi dari objek-objek eksternal, jadi persepsi adalah pengetahuan yang dapat ditangkap oleh indera kita, karenanya persepsi mensyaratkan:
1. adanya objek eksternal yang dapat ditangkap oleh indera kita.
2. adanya informasi untuk diinterpretasikan.
3. menyangkut sifat representatif dari penginderaan.
Karenanya persepsi tidak lebih dari sekedar pengetahuan mengenai apa yang tampak sebagai realitas bagi diri kita. Realitas yang kita persepsikan seringkali adalah yang paling jelas, pribadi, penting dan terpercaya bagi kita. Sementara indera kita punya keterbatasan, karenanya bisa jadi pengetahuan yang kita simpulkan bukanlah suatu kenyataan yang sebenarnya.
Sifat-sifat persepsi
Persepsi terjadi di dalam benak individu yang mempersepsi, bukan didalam objek dan selalu merupakan pengetahuan tentang penampakan. Maka apa yang mudah menurut kita belum tentu mudah bagi orang lain, atau apa yang jelas menurut orang lain mungkin terasa membingungkan bagi kita. Dalam konteks inilah kita perlu memahami sifat-sifat persepsi:
1. persepsi adalah pengalaman.
2. persepsi adalah selektif.
3. persepsi adalah penyimpulan.
4. persepsi tidak akurat.
5. persepsi adalah evaluatif.
Beberapa Elemen Persepsi
1. sensasi/penginderaan dan interpretasi.
2. Harapan.
3. bentuk dan latar belakang (figure & ground).
4. perbandingan.
5. konteks.
Pembedaan dengan Sensasi
Istilah persepsi sering dikacaukan dengan sensasi. Sensasi hanya berupa kesan sesaat, saat stimulus baru diterima otak dan belum diorganisasikan dengan stimulus lainnya dan ingatan-ingatan yang berhubungan dengan stimulus tersebut. Misalnya meja yang terasa kasar, yang berarti sebuah sensasi dari rabaan terhadap meja.
Sebaliknya persepsi memiliki contoh meja yang tidak enak dipakai menulis, saat otak mendapat stimulus rabaan meja yang kasar, penglihatan atas meja yang banyak coretan, dan kenangan di masa lalu saat memakai meja yang mirip lalu tulisan menjadi jelek.
Jenis-jenis persepsi
Proses pemahaman terhadap rangsang atau stimulus yang diperoleh oleh indera menyebabkan persepsi terbagi menjadi beberapa jenis.
• Persepsi visual
Persepsi visual didapatkan dari indera penglihatan. Persepsi ini adalah persepsi yang paling awal berkembang pada bayi, dan mempengaruhi bayi dan balita untuk memahami dunianya. Persepsi visual merupakan topik utama dari bahasan persepsi secara umum.
• Persepsi auditori
Persepsi auditori didapatkan dari indera pendengaran yaitu telinga.
• Persepsi perabaan
Persepsi pengerabaan didapatkan dari indera taktil yaitu kulit.
• Persepsi penciuman
Persepsi penciuman atau olfaktori didapatkan dari indera penciuman yaitu hidung.
• Persepsi pengecapan
Persepsi pengecapan atau rasa didapatkan dari indera pengecapan yaitu lidah.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Persepsi ialah memberikan makna pada stimuli inderawi (sensory stimuli). Sensasi adalah bagian dari persepsi. Persepsi, seperti juga sensasi ditentukan oleh faktor personal dan faktor situasional. Faktor lainnya yang memengaruhi persepsi, yakni perhatian.