Aku dan Laut

Pagi hari tanggal 22 November 2008, aku bergegas menuju kampus untuk mengikuti Silaturrahim Pengurus LISAN, aku sangat semangat karena lokasinya di Akkarena yang merupakan pantai tempat wisata. Entahlah, aku merasa ada getaran hebat di hatiku dan perasaan yang begitu bahagia ketika mengar kata "Laut". Mungkin karena laut mengingatkan kembali memori masa kecilku yang begitu bahagia. Sewaktu umurku 4 tahun, aku masih berada di Selayar bersama kakek nenekku yang telah tiada. Disana tentu saja dikelilingi laut apalagi kakekku nyambi sebagai nelayan bila hasil pertanian kurang baik. Aku teringat ketika beliau kembali dari melaut membawa ikan yang begitu besar kemudian menyerahkan kepadaku sebagai oleh-oleh dari laut katanya.
"Laut" juga senantiasa mengingatkanku dan mendekatkanku dengan ayah yang juga telah lebih dulu meninggalkan dunia. Ketika ayah masih ditugaskan di Luwuk, suatu kota kecil yang dikelilingi Laut dan Gunung di Sulawesi Tengah. Aku, Ibu, Adik, dan tentu Ayahku hampir setiap akhir pekan berkunjung ke "kilo 5",laut tempat wisata juga. Kami kesana selain untuk 'refreshing' juga untuk wisata kuliner...Ah, ingin sekali aku kembali ke masa itu,,,andai saja mungkin...
"Laut" juga mengingatkanku akan rumah nenekku (orangtua ibu) yang terletak di dekatpantai Losari dan merupakan tempat untuk bersilaturrahmi antara aku dan sepupuku...
Aku juga sangat kagum pada "Laut" karena seringnya naik feri (kapal kecil) ke selayar atau naik kapal ke kota lain. Di atas kapal benar-benar tampak bentangan laut yang SUBHANALLAH alangkah luanya, semilir angin yang begitu menyejukkan dan ikan-ikan yang meloncat begitu indah mungkin lumba-lumba. Menurutku, suasana itu benar-benar mendamaikan jiwa.
_ririn_