Senin, 15 Desember 2008

Tak Kunjung Tiba

Dengan diam termangu
Dalam keheningan
serta dingin yang menusuk
ku tatap perempatan jalan
tempat dimana engkau janjikan
untuk menemuiku

Sejam, dua jam
kakiku telah letih
namun, mengapa engkau tak kunjung tiba?
Hatiku bimbang dalam sejuta tanya
Hingga setetes air beningpun tercurah
dari balik kelopak mataku

Ah, aku menangis lagi
Aku benci hal ini
Karena hanya akan membuatku
tampak lemah di pandanganmu

Walau sinar bulan telah berganti surya
Ku akan tetap disini menantimu
Meski ku tahu engkau tak akan datang
Karena memang aku hanyalah orang bodoh
hingga mau menunggu sesuatu yang telah tiada

Tidak ada komentar: